Manfaat Posyandu Remaja Begitu Besar Untuk Generasi Muda, Berikut Penjelasannya?


Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Masa remaja sering disebut masa terlabil, di mana seorang anak berusaha mencari jati dirinya. Dalam fase ini, mereka akan melakukan penyesuaian dengan lawan jenis, perubahan pola perilaku, dan sosialisasi dengan lingkungan sekitar.

Saat memasuki masa remaja, seseorang akan cenderung memisahkan diri dari keluarga.Maka tidak salah jika dikatakan bahwa masa remaja adalah masa rentan dengan berbagai permasalahan. Mulai dari permasalahan dengan diri sendiri, keluarga, hingga permasalahan dengan perkembangan zaman.

Oleh karena itu, perlu ada pendampingan dan pembinaan agar remaja tidak terjerumus pada hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain di sekitarnya.Sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi remaja, pemerintah menghadirkan posyandu remaja untuk mendampingi para remaja menghadapi fase-fase krusial dalam hidupnya.

Posyandu remaja merupakan salah satu kegiatan berbasis kesehatan masyarakat khusus remaja, untuk memantau dan melibatkan mereka demi peningkatan kesehatan dan keterampilan hidup sehat secara berkesinambungan. Per dusun, RT atau RW biasanya mengadakan posyandu remaja dengan beranggotakan maksimal 50 orang. Adapun kriteria kader posyandu remaja, yaitu berusia antara 10-18 tahun, mau secara sukarela menjadi kader, dan berdomisili di wilayah posyandu remaja tersebut berada.

Manfaat Posyandu Remaja

Berkaitan dengan hal ini, posyandu remaja serta menyediakan pelayanan kesehatan, termasuk pemberian informasi kesehatan maupun informasi penting lainnya kepada remaja.Meski posyandu remaja biasanya hanya dilaksanakan per sebulan sekali, ada banyak manfaat yang dapat diraih dari program ini. Berikut adalah beberapa manfaat dari posyandu remaja.

1. Membekali Remaja Keterampilan Hidup Sehat

Manfaat lain dari posyandu remaja adalah membekali remaja untuk memiliki keterampilan hidup sehat, sekaligus sebagai aktualisasi diri dalam peningkatan derajat kesehatan mereka. Dengan adanya keterampilan ini, diharapkan dapat membantu para remaja membentuk pribadi yang lebih baik dan berprinsip.

2. Kesehatan Akan Terus Terpantau

Kegiatan posyandu remaja diawali dengan pengecekan kesehatan secara menyeluruh. Pengecekan kesehatan yang dilakukan per bulan sekali ini membantu remaja untuk memperoleh tumbuh kembang yang optimum. Dengan begitu, kesehatan fisik maupun psychological remaja akan terpantau dengan baik.

3. Memperoleh Pengetahuan Mengenai Kesehatan

Posyandu remaja berperan sebagai wadah pemberdayaan masyarakat, khususnya remaja, perihal informasi dan pengetahuan mengenai kesehatan. Pengetahuan tersebut mencakup kesehatan reproduksi remaja, masalah kesehatan jiwa, menanggulangi penyalahgunaan NAPZA, pemenuhan gizi, aktivitas fisik, pencegahan penyakit tidak menular, dan kekerasan pada remaja.

4. Sebagai Sarana Sosialisasi Remaja

Selain memperoleh pengetahuan tentang kesehatan, posyandu remaja serta dapat menjadi sarana sosialisasi antarsesama. Bertemu dengan teman sebaya, mengobrol, dan bertukar pikiran dapat saling memberikan motivasi dan sugesti positif yang baik untuk perkembangan psikologis mereka.

Apa Saja Kegiatan Posyandu Remaja?

Sama seperti posyandu lainnya, posyandu remaja serta melakukan kegiatan pengecekan kesehatan dan konseling. Hanya saja, posyandu remaja lebih menekankan pada edukasi kesehatan remaja, atau lebih tepatnya pemberdayaan untuk mengenali diri sendiri dan mengenali masalah dalam diri beserta solusinya.

Berikut ini penjelasan mengenai kegiatannya.

1. Kegiatan Berbeda per Bulannya

Kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama setelah semua remaja melewati beberapa tahap di atas. Materi kegiatan ini dapat berupa penyuluhan, pemutaran movie, bedah buku, pengembangan soft-skill, atau senam.Pelaksanaan materi kegiatan posyandu remaja biasanya per bulan akan berbeda-beda sesuai dengan keputusan kader posyandu.

2. Pemeriksaan Kesehatan

Kegiatan selanjutnya adalah pemeriksaan kesehatan, yang meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, mengukur tekanan darah, lingkar lengan atas dan lingkar perut, serta pengecekan anemia pada remaja putri. Apabila ada tanda klinis anemia, seseorang akan dirujuk ke fasilitas kesehatan.

3. Pengisian Kuisiner Kesehatan

Bagi Anda yang baru pertama kali mengikuti posyandu remaja, biasanya setelah mendaftar akan diarahkan untuk mengisi formulir information diri dan pengisian kuisioner kesehatan.

4. Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan akan diberikan sesuai dengan permasalahan masing-masing, seperti konseling, pemberian obat atau vitamin, menjelaskan mengenai kondisi kesehatan tertentu, dan merujuk remaja ke fasilitas kesehatan jika diperlukan.

Apabila Anda memiliki anak remaja, tidak ada salahnya untuk mengarahkan mereka berpartisipasi dalam komunitas ini dan mensukseskan kegiatan yang dilakukan dalam posyandu remaja.

Posyandu remaja dapat berperan penting dalam memberikan bimbingan soal kesehatan fisik dan psychological pada remaja dalam mengarungi fase-fase labil mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages