Sosialisasi dan Pembentukan Posyandu Remaja UPT PUSKESMAS JEMAJA TIMUR

Sosialiasi dan Pembentukan Posyandu Remaja UPT Puskesmas Jemaja Timur : kiri bpk Edhi Yassin Siregar, Amk ( Pj Program PKPR ), Rahayu, SST (Dinkes PPKB), BPD Desa Kuala Maras, Babinsa

Apa itu Posyandu Remaja?


Posyandu Remaja merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahaan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja untuk meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja.

Desa Genting Pulur

Posyandu Remaja memiliki tujuan yaitu meningkatkan peran remaja dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi posyandu remaja, meningkatkan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS), meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaha tentang kesehatan reproduksi bagi remaja, meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan jiwa dan pencegahan penyalahgunaan NAPZA, mempercepat upaya perbaikan gizi remaja, mendorong remaja untuk melakukan aktivitas fisik, melakukan deteksi dini dan pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM), dan meningkatkan kesadaran remaja dalam pencegahan kekerasan.

Sasaran kegiatan Posyandu Remaja adalah remaja usia 10-18 tahun, laki-laki dan perempuan dengan tidak memandang standing pendidikan dan perkawinan termasuk remaja dengan disabilitas. Sedangkan untuk sasaran petunjuk pelaksanaan terdiri dari petugas kesehatan, Pemerintah Desa/Kelurahan (termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, dan lainnya), pengelola program remaja, keluarga dan masyarakat, serta kader kesehatan remaja, penyampaian ibu Rahayu, SST selaku Kasi Kesga di Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk kabupaten Kepulauan Anambas.

Sosialisasi di Desa Bukit Padi

Kegiatan Posyandu Remaja tentu memiliki manfaat bagi remaja itu sendiri. Pertama, remaja akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang meliputi beberapa hal seperti:
  1. Kesehatan reproduksi remaja, masalah kesehatan jiwa, pencegahan penyalahgunaan NAPZA, gizi, aktivitas fisik, pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM), pencegahan kekerasan pada remaja.
  2. Mempersiapkan remaja untuk memiliki keterampilan hidup sehat melalui PKHS.
  3. Sebagai aktualisasi diri dalam kegiatan peningkatan derajat kesehatan remaja.
Tidak hanya membawa manfaat bagi remaja, Posyandu Remaja lagi memberikan bantuan kepada pihak keluarga dan masyarakat. Keluarga dan masyarakat akan terbantu dalam membentuk psychological anak yang mampu berperilaku hidup bersih, sehat, dan memiliki keterampilan sosial yang baik sehingga anak dapat belajar, tumbuh, dan berkembang secara harmonis dan optimum untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.(Winarni, Amkeb).


Desa Bukit Padi

Foto Bersama di Desa Ulu Maras

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages