Tips Keamanan Konsumsi Amoxicillin Bagi Ibu Hamil


Amoxicillin untuk ibu hamil dinyatakan aman menurut Meals and Drug Administration (FDA), selaku badan pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat. FDA memasukkan amoxicillin ke kategori B yang menopang standing keamanan obat ini untuk diresepkan pada ibu hamil.

Dalam penggolongan standing obat menurut FDA, kategori B menunjukkan bahwa tidak ada laporan cacat pada janin hewan yang diujicobakan dari amoxicillin. Namun, efek amoxicillin pada saat persalinan memang belum diketahui. Riset yang memberikan knowledge terkontrol dalam kehamilan pada manusia serta belum tersedia.

Badan regulator obat-obatan di Australia, Therapeutic Items Administration (TGA), memasukkan amoxicillin ke dalam kategori A. Obat di kategori ini telah dikonsumsi oleh banyak ibu hamil dan wanita usia subur tanpa adanya temuan cacat atau efek berbahaya langsung dan tak langsung lainnya pada janin.

Amoxicillin dianggap memiliki risiko bahaya yang rendah jika dikonsumsi pada trimester berapa pun dalam periode kehamilan. Walau begitu, penting untuk diingat, obat apa pun hanya boleh dikonsumsi di bawah pengawasan dokter selama kehamilan, termasuk obat keras seperti amoxicillin.
Efek samping amoxicillin jika dikonsumsi ibu hamil.

Amoxicillin untuk ibu hamil memang aman dikonsumsi. Namun, antibiotik ini serta dapat menimbulkan efek samping yang penting untuk diperhatikan, baik efek samping yang memang umum terjadi maupun efek samping yang serius.

1. Efek samping amoxicillin yang sifatnya serius

Pada beberapa kasus, amoxicillin dapat menyebabkan efek samping yang sifatnya lebih serius. Efek samping yang serius amoxicillin, termasuk pada ibu hamil, termasuk:
  • Diare berdarah atau terlalu berair
  • Tubuh menjadi kekurangan energi
  • Perdarahan atau memar yang tidak biasa
  • Kejang
  • Rasa lelah yang tidak biasa
  • Menguningnya kulit atau bagian putih mata

2. Efek samping amoxicillin yang umum terjadi

Pada ibu hamil, efek samping amoxicillin yang umum dialami termasuk:

  • Diare
  • Sakit dan rasa tak nyaman di perut
  • Muntah
Pastikan Anda mengonsumsi banyak air putih jika diresepkan amoxicillin. Untuk mengantisipasi rasa tak nyaman di perut, amoxicillin dapat dikonsumsi bersama dengan makanan. Hindari konsumsi makanan pedas untuk cegah rasa mual dan muntah yang menjadi risiko efek samping amoxicillin.

Beberapa pasien yang mengonsumsi amoxicillin, termasuk ibu hamil, dapat menunjukkan reaksi alergi setelah mengonsumsi amoxicillin. Tanda-tanda reaksi alergi termasuk:

  • Ruam kulit yang gatal dan terdapatnya benjolan
  • Batuk
  • Mengi atau napas berbunyi “ngik”
Hubungi dokter dengan segera jika Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi amoxicillin, termasuk untuk ibu hamil. Anda serta harus menghentikan penggunaan amoxicillin dan tidak dapat mengonsumsinya kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages