Jika Anda merasakan sakit perut bagian atas, dapat jadi penyebabnya datang dari beberapa organ tubuh tersebut. Maka dari itu, kenalilah penyebab sakit perut bagian atas hingga tuntas.
Sakit perut bagian atas, apa saja penyebabnya?
Jika dibandingkan dengan penyakit seperti serangan jantung atau kanker, mungkin sakit perut bagian atas terdengar sepele. Padahal, sakit perut bagian atas serta harus ditangani secara serius untuk memastikan bahwa organ tubuh di baliknya aman dari segala gangguan.Mengetahui penyebab sakit perut bagian atas adalah kunci dari penanganan yang tepat. Berikut ini adalah penyebab sakit perut bagian atas yang perlu segera diberantas.1. Gastritis
Gastritis atau peradangan pada dinding lambung dapat menyebabkan sakit perut bagian atas. Biasanya, gastritis akut terjadi akibat bakteri Helicobacter pylori. Sementara itu, gastritis kronis dapat disebabkan oleh penyakit Crohn, autoimun, alergi, virus, hingga sarkoidosis (peradangan yang menyerang banyak organ tubuh seperti paru-paru dan kelenjar getah bening).Dokter biasanya akan meresepkan obat antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab gastritis akut. Pada kasus gastritis kronis, dokter akan mencari tahu dulu penyebabnya, sebelum memberikan penanganan.2. Dispepsia
Dispepsia adalah bahasa medis dari gangguan pencernaan. Umumnya, dispepsia terjadi saat asam dalam lambung membludak, akibat mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung asam.Dalam kasus yang jarang terjadi, sakit perut bagian atas ini serta dapat disebabkan oleh naiknya asam lambung atau bahkan kanker lambung.3. Gas
Secara alami, gas akan timbul di dalam sistem pencernaan, seperti usus. Ketika gas telah “menjajah” bagian perut bagian atas, maka akan ada perasaan tidak nyaman.Infeksi, virus, diare, ataupun sembelit dapat menyebabkan rasa tidak nyaman akibat gas, semakin parah. Gejalanya pun beragam, seperti:- Perut kembung.
- Terasa seperti ada sesuatu yang bergerak di dalam perut bagian atas.
- Bersendawa.
- Diare.
- Sembelit
Penyebab sakit perut bagian atas yang satu ini tidaklah serius dan dapat ditangani dengan menghindari makanan penyebab munculnya gas. Makan secara perlahan serta dapat menghindari masuknya udara berlebih ke dalam perut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar